Konsep IKAD

Definisi

Merupakan perbandingan antara jumlah pengguna layanan keuangan formal (individu dan pelaku usaha) dengan jumlah penduduk. Dimensi penggunaan terdiri dari 9 indikator yang mencakup kepemilikan rekening, penggunaan e-wallet, pinjaman, dan asuransi.

Interpretasi

Menggambarkan tingkat pemanfaatan layanan dan produk lembaga keuangan formal oleh penduduk, di manasemakin tinggi nilai yang dicapai maka semakin banyak penduduk yang memanfaatkan layanan dan produk dari lembaga keuangan formal untuk transaksi, penyimpanan, pembiayaan, dan perlindungan.

Rumus

Di mana 𝑎_𝑙 merupakan bobot dari masing-masing indikator dalam dimensi ketersediaan yang telah disesuaikan menjadi skala.

Sumber data

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS)

Frekuensi waktu pengumpulan data

Tahunan

Definisi

Tingkat kepemilikan rekening tabungan pada Bank Umum dan BPR/BPRS oleh penduduk dewasa berusia 15 tahun ke atas.

Interpretasi

Menggambarkan tingkat kepemilikan rekening tabungan di bank umum dan BPR/BPRS oleh penduduk dewasa (15 tahun ke atas). Semakin tinggi jumlah rekening tabungan yang dimiliki oleh penduduk dewasa, menggambarkan semakin tinggi akses terhadap penggunaan layanan keuangan. Kepemilikan rekening adalah merupakan produk keuangan dasar yang membuka akses penggunaan layanan keuangan lain sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan.

Rumus

Sumber data

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS)

Frekuensi waktu pengumpulan data

Tahunan

Definisi

Tingkat kepemilikan rekening tabungan di bank dan koperasi dibandingkan dengan jumlah penduduk dewasa (usia 15 tahun ke atas)

Interpretasi

Menggambarkan kemampuan penduduk dewasa untuk dapat menyimpan uangnya dengan aman dan sebagai awalan untuk membuka akses kepada produk dan layanan keuangan lainnya

Rumus

Sumber data

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS)

Frekuensi waktu pengumpulan data

Tahunan

Definisi

Jumlah rekening pinjaman UMKM terhadap jumlah rekening pinjaman perseorangan

Interpretasi

Menggambarkan akses UMKM terhadap pembiayaan formal. Akses pendanaan kepada UMKM penting untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan inklusi keuangan. Kredit UMKM membantu mengurangi penggunaan layanan keuangan informal yang merugikan masyarakat. Meningkatnya inklusi keuangan bagi UMKM dapat mendorong performa usaha, pangsa pasar, hingga tingkat keuntungan mereka.

Rumus

Sumber data

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Frekuensi waktu pengumpulan data

Tahunan

Definisi

Jumlah rekening pinjaman individu terhadap penduduk dewasa (usia 15 tahun ke atas)

Interpretasi

Menggambarkan rekening pinjaman individu pada penduduk dewasa (usia 15 tahun ke atas). Akses pinjaman yang bertanggung jawab membuka peluang bagi individu untuk memenuhi kebutuhan produktif dan konsumtif, meningkatkan kesejahteraan, dan berkontribusi pada stabilitas sektor keuangan, mengintegrasikan lebih banyak masyarakat ke dalam sistem keuangan formal sehingga dapat menekan sumber kredit informal.

Rumus

Sumber data

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS)

Frekuensi waktu pengumpulan data

Tahunan

Definisi

Jumlah rekening pinjaman yang diberikan kepada UMKM Perempuan terhadap jumlah rekening pinjaman UMKM

Interpretasi

Menggambarkan jumlah rekening pinjaman UMKM perempuan dibandingkan rekening pinjaman UMKM. Inklusi keuangan perempuan penting untuk mengatasi disparitas gender yang memampukan mereka lepas dari peran tradisional dan meraih aspirasi wiraswasta dan memperoleh kemandirian keuangan. Dengan pinjaman, UMKM Perempuan dapat memulai, mengembangkan, atau memperluas usaha mereka, yang pada gilirannya meningkatkan partisipasi mereka dalam ekonomi formal dan mengurangi kesenjangan ekonomi. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dimiliki oleh perempuan berperan sebagai katalisator perubahan sosial karena membantu memberdayakan perempuan dan mempromosikan kesetaraan gender.

Rumus

Sumber data

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Frekuensi waktu pengumpulan data

Tahunan

Definisi

Jumlah kepemilikan asuransi jiwa dan umum dibandingkan dengan jumlah penduduk dewasa (usia 15 tahun ke atas)

Interpretasi

Menggambarkan tingkat kepemilikan asuransi pada penduduk dewasa (usia 15 tahun ke atas).
Asuransi mendukung ketahanan (resiliensi) keuangan untuk individu dan rumah tangga dalam mengelola risiko dan memperbaiki kesejahteraan.
Produk asuransi dapat membuat perbedaan positif yang signifikan dalam kehidupan individu yang rentan dengan membantu rumah tangga mengurangi guncangan dan meningkatkan pengelolaan pengeluaran yang terkait dengan kejadian tak terduga seperti keadaan darurat medis, kematian dalam keluarga, pencurian atau bencana alam.
Pada praktiknya, asuransi memiliki peran penting untuk menyediakan ketahanan finansial dan manajemen risiko bagi individu dan rumah tangga. Asuransi, terutama asuransi non-jiwa, memiliki dampak positif dalam menutup kesenjangan keuangan dan mendorong inklusi keuangan. Kehadiran asuransi yang inklusif telah terbukti memiliki peran untuk mewujudkan pemerataan pendapatan dan pertumbuhan inklusif, khususnya di daerah rural dan berpendapatan rendah

Rumus

Sumber data

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS)

Frekuensi waktu pengumpulan data

Tahunan

Definisi

Kepemilikan asuransi kesehatan BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) dan Jamkesda oleh masyarakat berpenghasilan rendah

Interpretasi

Menggambarkan tingkat kepemilikan asuransi kesehatan yang disubsidi pemerintah pada masyarakat berpenghasilan rendah.
Asuransi membantu masyarakat mengelola risiko dan membangun ketahanan finansial, merupakan upaya untuk mengurangi kesenjangan sosial dalam hal akses keuangan dan kesehatan.
BPJS PBI dirancang untuk mendukung ketahanan (resiliensi) keuangan untuk individu dan rumah tangga miskin secara gratis.

Rumus

Sumber data

Badan Pusat Statistik (BPS)

Frekuensi waktu pengumpulan data

Tahunan

Definisi

Kepemilikan asuransi kesehatan baik dari pemerintah maupun swasta oleh masyarakat yang bukan berpenghasilan rendah

Interpretasi

Menggambarkan kepemilikan asuransi kesehatan baik dari pemerintah maupun swasta oleh masyarakat yang bukan berpenghasilan rendah.
BPJS Mandiri dirancang untuk memungkinkan masyarakat luas memiliki ketahanan keuangan dan pengelolaan risiko dengan biaya terjangkau.

Rumus

Sumber data

Badan Pusat Statistik (BPS)

Frekuensi waktu pengumpulan data

Tahunan