Merupakan perbandingan nominal tabungan dan deposito dengan PDRB dan nominal pinjaman UMKM dengan nominal pinjaman total, yang mencerminkan tingkat pemanfaatan dan kontribusi layanan keuangan terhadap perekonomian daerah.
Interpretasi
Menggambarkan seberapa luas dan efektif layanan serta produk keuangan digunakan di suatu wilayah, serta kontribusinya terhadap perekonomian daerah. Semakin tinggi nilai yang dicapai suatu wilayah maka semakin dalam tingkat inklusi keuangan dan semakin besar peran sektor keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi
Rumus
Di mana ๐๐ merupakan bobot dari masing-masing indikator dalam dimensi kedalaman yang telah disesuaikan menjadi skala.
Sumber data
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS)
Frekuensi waktu pengumpulan data
Tahunan
01/ 03
Rasio DPK terhadap PDRB
×
Rasio DPK terhadap PDRB
Definisi
Rasio nominal tabungan dan deposito di Bank Umum dan BPR/BPRS terhadap PDRB
Interpretasi
Menggambarkan partisipasi masyarakat dalam sistem keuangan formal dan tingkat kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dana di lembaga keuangan bank. Rasio yang tinggi mengindikasikan bahwa sektor keuangan memiliki peran penting dalam memobilisasi dana dan mendukung aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
Rumus
Sumber data
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS)
Frekuensi waktu pengumpulan data
Tahunan
02/ 03
Rasio Pinjaman UMKM terhadap Total Pinjaman
×
Rasio Pinjaman UMKM terhadap Total Pinjaman
Definisi
Rasio pinjaman UMKM terhadap total pinjaman perseroangan
Interpretasi
Menggambarkan akses UMKM terhadap pembiayaan formal dan peran lembaga keuangan dalam mendukung pengembangan sektor UMKM. Rasio yang tinggi mengindikasikan bahwa UMKM memiliki akses yang lebih baik ke sumber pembiayaan formal, yang dapat mendorong pertumbuhan usaha, penciptaan lapangan kerja, dan kontribusi terhadap perekonomian daerah.